Senin, 17 Mei 2010

Good Future Is Not For Mental Breakdown One

By : Pian

What is future? How can we raise that? That’s the question for all of the man who wants to get their future using their talent. Future is about success. If you want to get it, show what you got and improve your skills. Now days, people always compete each other. And we need extra “energy “to walk surround those competition. In this globalization era, talent definitely not enough to guarantee your future.

Do you still remember with this saying? A success man is the man who respects their past. What’s that mean? That mean without respect the past life, you won’t raise your future. Because the past life is a good teacher to lead your next step.

So, how the way we applied that? This is a simple thing, because we are still young and have a great desire to facing future. For the example, we are as the student have a pursuit like need to study, having course, etc. do those activity without desire and spirit, would cause your success disturbed. How can? Success has the relation with the effort.

Guys, this is the real fact how the man who has a great spirit to change his life.

Do you know Thomas Alva Edison? He is the founder of electricity. Do you know how long his effort to create it? It needs thousand efforts to raise those one. This is a good example to motivate us if we want to raise something, we need more effort. Is not just doing that once or twice. By doing that for a many, we’ll going to raise those success.

We can learn if we need to sacrifice what we got (time, effort, power, and mind) to raise success.

If you got mental breakdown by doing your effort for once, how can you imagine a good future for your life? The important thing is do the best, be your self and never give up. Keep try your effort to create your dream. Keep your creativity, your skills, and absolutely your talent. Think positive in every step you take. Don’t see behind if you want to keep your golden bridge.

By learn those example, we can conclude that a good future is not for mental breakdown one. Okay??!!! Keep your spirit guys. We are as the young generation is the one who will make a change in our nation’s future.

Senin, 10 Mei 2010

Semua Tentang Pameran

Dan akhirnya Pameran itupun dilaksanakan. Ya, setelah beribu-ribu perdebatan soal bentuk stand, rodi tiada berujung, dan berbagai problem lain yang tak bisa terhindarkan, pameran seni akhirnya dilaksanakan pada tanggal 3-5 Mei 2010 di lapangan SMANSA.

Dalam proses membangun stand ini juga gak main" ribetnya. Hari Sabtu tanggal 1 Mei, gue ama 3 temen yang lain musti naik keatas truk buat megangin kerangka stand, supaya gak jatuh ke jalan raya. Dan karena gue ditakdirkan untuk memiliki tubuh yang buat nyabut rumput aja udah mau pingsan, alhasil tangan gue serasa mo lepas gara" musti megangin stan biar gak ambruk coz kena angin dari depan.

Nyampe skul, kita semua dipusingkan pada satu pertanyaan, " Ini gemana cara masang stan-nya yak ?? ". Mampus deh pokoke. Jam setengah 8 malem gue baru bisa pulang rumah. Paginya jam 9nan, gue kesono lagi buat berangkat rodi. Ewalah, stannya udah berdiri ternyata. Gue udah lega" aja begitu tau stannya udah berdiri. Tapi disinilah segalanya bermula dimana gue harus nelen keringet.

:sweaty:

Gue disuruh ngangkut kaca yang beratnya (kira-kira) setara dengan bayi trenggiling pake motor, dari rumah temen gue. Hasilnya, nyampe skul kaki gue tiba" joget ndiri coz gue pake buat nyangga kacanya. Agak sorean dikit, gue ama 5 temen gue diberangkatkan untuk (lebih tepatnya nyolong) ngambil taneman ilalang di sawah yang jaraknya lumayan deket dari skul.

Nyampe TKP, gue langsung nyoba buat ngecabut ilalang yang ada disono. Sekali coba, cuma ngos"an. Dua kali coba, jatuh kelimpungan ndiri. Tiga kali coba, gue overdosis. Gilak, gue bener" kagak kuat nyabut ilalang laknat ntuh. Mana temen" gue yang cewek pada kuat nyabut lagi..hehe,malu berat gue dah.

Setelah kelar masang ilalang di depan stan buat dijadiin taman, jam 6an gue pulang. Keesokan hari, pameran seni SMANSA resmi dibuka. Setelah pameran dibuka, ada beberapa lomba hari itu, yaitu perkusi dan lomba lukis kaos. Malem harinya, mata kita dimanjakan oleh para peserta fashion show berbusana batik yang ganteng" dan cantik". Setelah acara fashion show kelar, sekitar jam 10an malem gue diajak ama 4 temen band SEDAP CERIA buat latian, coz besok malem udah manggung.

Foto diambil saat listrik mati dengan indahnya, dan stan kelas gue tetap menyala

Perlu diketahui, latian ngeband menjelang tengah malem bukan ide bagus. Mata kita berlima udah kayak orang cina beneran, tinggal pake kimono aja udah pas (eh,kimono tuh dari jepang apa cina yak ? Bodo amat). Akhirnya lagu yang terpilih adalah 3 lagu lawasnya Peterpan dengan judul, Jauh Mimpiku,Menunggumu,Bintang di Surga. Selese ngeband, gue musti pulang sendiri mengarungi jalanan gelap yang antah berantah. Untung kagak ada genderuwo yang merkosa gue..mahahaahaa (kayak ada genderuwo yang mau aja)

:ahaha:

Pagi tanggal 4 Mei pun tiba. Hari ini juga ada pertandingan futsal antar kelas. Gue udah dari pagi stand by di lapangan basket buat ngedukung kelas gue tanding. Dan tidak sia", kelas gue berhasil masuk pinal. Woo Hoo !!!
Malam pun tiba. Gue mengenakan kaos oblong ijo muda,celana jeans biru,sepatu putih,muka seadanya,dan rambut gembel udah gemeteran ndiri di kursi sekretariat nungguin band gue manggung. Gara" ada 1 band yang batal manggung, akhirnya band gue jadi maju urutan manggungnya. Yang awalnya dapet nomer urut 3 jadi nomer urut 2.

Mamfusss...

Mana ini pengalaman pertama gue manggung lagi. Band gue akhirnya naik ke panggung. Rince udah siap dengan stik drumnya, Ahmed mantap dengan melody-nya, Yoyo sigap dengan bass-nya, Sesa sedap dengan permainan keyboardnya, sementara gue nerpes tingkat akut diatas panggung. Begitu lampu panggung diredupin, musik mulai mengalun. Penonton masih belum berdatangan.

Gue mulai menyanyikan Jauh Mimpiku-nya Peterpan. Dan ajaibnya penonton langsung berdatangan. Entah karena kagum ama suara abang tukang bakso gue, ato malah pengen nimpuk gue pake paving, so what,yang penting rame dulu. Lagu selanjutnya Menunggumu. Penonton masih rame. Gue mencoba untuk jalan kedepan dan mengawalinya dengan mengangkat mic dari micstand-nya.

Tapi apa daya, tangan dan kaki gue malah gemeter kagak karuan. Gue balikin lagi wae micnya. Lagu terakhir Bintang di Surga. Gue masih gemeteran nggak jelas. Alhasil performa gue pas manggung lebih mirip Pak RT ngasih sambutan pembukaan Laundry (emang ada Pak RT yang kayak gitu ?). Berdiri ditempat terus dari awal lagu sampe akhir lagu.

Setelah lagu terakhir dibawain,kita turun dari panggung. Temen" gue udah pada nyambut. Kebanyakan sih bilang suara gue mirip Ariel (saya persilakan jika hendak muntah..hehe), tapi ekspresi muka gue kayak lagi dikejar setan. Malem itu, akhirnya gue tidur di skul bareng temen" buat jaga stan. Supaya lebih keren, gue mutusin untuk tidur diatas panggung bareng 2 temen gue..YEAAAAH \m/

Kayaknya sih nyanyi, tapi sebenernya tangan ama kaki udah gerak2 ndiri

Keesokan paginya, hari terakhir pameran pun tiba. Hari Rabu itu juga ada final futsal. Dengan diiringi rintik hujan, kelas gue berhasil menang dramatis di final dan menjadi juara. Hari itu juga ada pemilihan Mas-Mbak SMANSA 2010. Malem harinya, masih ada parade band dan pengumuman stand terbaik plus stand terfavorit. Kelas gue yang tak terprediksi, justru berhasil dapet stand terbaik no.2, dan jadi stand terfavorit. Berasa tak sia" rodi kita selama ini. Setelah pengumuman itu, pameran seni SMANSA resmi ditutup.

Yah, itulah sedikit rangkuman dari kegiatan gue selama pameran ini...

See ya...

Grab this Widget ~ Blogger Accessories